Saturday 6 August 2011

hidup ini ibarat bola...

hidup ini ibarat bola...sekejap berada dikaki manusia sekejap berada ditangan goalkeeper...hidup ini ibarat roda...dalam liku ada lurusnya,dalam pahit ada manisnya,dalam futur ada bangunnya,dan apabila kita melangkah, dengan izin Allah semuanya jadi nyata.Semalam kita mungkin bersedih, rasa tiada sesiapa untuk dituju, rasa seolah-olah dunia ini terlalu sempit untuk bersembunyi, rasa bumi tidak lagi berbumbungkan langit, rasa keseorangan dan tiada kawan-kawan yang memahami, rasa andalah yang paling susah dalam dunia, dan mungkin juga semalam anda berasa anda seorang yang tidak berguna, dan anda tidak dapat menyumbang apa-apa.dalam susah ada senangnya,dalam sedih ada gembiranya,Allah menguji tanda sayang pada hamba-Nya...Begitulah warna-warna kehidupan. Ia langsung tidak pelik dan bukan pun ajaib. Allah sentiasa memberi kita ujian dari kanan dan kiri, depan dan belakang hanya untuk menguji dan menolong kita untuk menghadapi esok kerana hanya Allah yang tahu betapa hari esok itu lebih sukar buat kita dan ujian hari ini adalah untuk menguatkan jiwa-jiwa kita. Mengajar kita menjadi lebih teguh, mengasah bakat-bakat kepimpinan diri sendiri yang mungkin belum kita kuasai dan sesungguhnya Allah yang Maha Bijaksana.Inilah yang biasa aku alami. Jatuh bangun dalam kehidupanku  mengajarku jadi lebih matang dalam berfikir dan menilai sesuatu. Siapa sangka kalau semalam saya terasa seolah-olah hilang segala-galanya, tetapi hari ini Allah kurniakan anugerah berlipat-ganda.Inilah yang harus ku terima.Tidak ku sangka...aku jadi begini...dahulu...pada zaman kejahilan aku...aku paling benci perempuan...pantang ada perempuan buat silap aku torture die...perempuan...dulu ada juga perempuan yang minta couple...tapi aku buat tak tahu je...aku memang anti perempuan sejak dulu...tak pernah terpikir olehku tak pernah terlintas di otakku...aku akan suke perempuan...bersambung  form 1...aku pikir penyakit anti perempuan nie akan hilang jua...namun seperti yang ku duga...luka yang sedia ada pasti berdarah kembali....aku tak dapat menghalang penyakit aku ini...Namun segala berakhir apabila aku menyambung pengajianku...tanggal 27 januari 2011 aku telah tewas...kepada seorang perempuan...sebaik-baik perempuan...dinikahi seorang perempuan kerana 4 perkara...rupanya,hartanya,keturunannya,dan agamanya...barangsiapa yang menikahi seorang perempuan kerana agamanya maka die adalah insan yang beruntung...